City Kena Denda Karena Sering Terlambat Kick-off, Pep Akan Melakukan Perubahan

0
City Kena Denda Karena Sering Terlambat Kick-off, Pep Akan Melakukan Perubahan

City Kena Denda Karena Sering Terlambat Kick-off, Pep Akan Melakukan Perubahan. Manchester City, klub sepak bola ternama di Liga Premier Inggris, baru-baru ini dijatuhi denda karena sering terlambat memulai pertandingan. Manajer tim, Pep Guardiola, menyatakan bahwa dia akan melakukan perubahan untuk mengatasi masalah ini. 

22 Kali Terlambat

Menurut laporan, City tercatat 22 kali terlambat melakukan kick-off sepanjang musim 2022/2023 dan 2023/2024. Dari jumlah tersebut, delapan kali keterlambatan terjadi di musim 2022/2023, dan 14 kali di musim 2023/2024. Keterlambatan ini terjadi baik di awal pertandingan maupun jelang babak kedua. LIGALGO

Akibat pelanggaran ini, Man City dikenai denda sebesar 2,09 juta pound atau sekitar Rp 43,6 miliar. Jumlah yang signifikan ini menjadi bukti keseriusan Premier League dalam menegakkan aturan mengenai ketepatan waktu kick-off.

Menanggapi hal ini, Pep Guardiola berencana melakukan perubahan dalam cara dia memberikan instruksi kepada timnya. Guardiola, yang dikenal sebagai pelatih yang sangat detail dan penuh perhitungan, akan mencoba mempersingkat instruksinya saat pergantian babak. 

Tepat Waktu

“Saya baru saja membaca tentang ini di berita. “Saya akan mencoba berbicara lebih singkat saat pergantian babak,” kata Guardiola sebagaimana dilaporkan oleh BBC. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi keterlambatan yang sering terjadi dan memastikan timnya siap tepat waktu untuk memulai setiap pertandingan.

Premier League mengungkap bahwa Manchester City sudah meminta maaf dan mengakui pelanggaran ini. The Citizens juga memastikan telah mengingatkan para pemain dan tim manajemen sepak bola mereka tentang pentingnya mematuhi jadwal pertandingan yang telah ditetapkan.

Salah satu keterlambatan yang paling mencolok terjadi saat melawan West Ham United pada Mei 2024, di mana kick-off terlambat hingga 2 menit 46 detik. Insiden ini menjadi perhatian khusus karena keterlambatannya yang cukup signifikan dibandingkan dengan keterlambatan lainnya.

Reputasi Man City

Manchester City, sebagai salah satu klub terbesar di dunia, tentunya ingin menjaga reputasi mereka baik di dalam maupun di luar lapangan. Oleh karena itu, tindakan cepat yang diambil oleh Guardiola untuk mengatasi masalah ini menunjukkan komitmen mereka terhadap profesionalisme dan ketepatan waktu. LIGALGO

Guardiola sendiri dikenal sebagai pelatih yang selalu berusaha meningkatkan kinerja timnya. Dengan mempersingkat instruksinya saat pergantian babak, diharapkan para pemain dapat lebih cepat kembali ke lapangan dan siap memulai pertandingan sesuai jadwal. Hal ini juga dapat mengurangi potensi gangguan dan meningkatkan fokus para pemain.

Selain itu, langkah yang diambil oleh Guardiola ini juga menunjukkan bahwa Manchester City siap untuk belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya di masa depan. Ini adalah contoh bagaimana sebuah tim besar harus bersikap ketika menghadapi masalah, dengan segera mengambil tindakan korektif dan memastikan hal yang sama tidak terjadi lagi.

Aturan Ketat

Premier League sendiri memiliki aturan yang ketat mengenai waktu kick-off, dan denda yang diberikan kepada Manchester City menjadi pengingat bagi semua klub untuk selalu mematuhi jadwal yang telah ditetapkan. Ketepatan waktu adalah hal yang penting dalam menjaga kelancaran setiap pertandingan dan memastikan pengalaman yang baik bagi penonton, baik di stadion maupun yang menyaksikan dari rumah. City Kena Denda Karena

Dengan komitmen baru dari Pep Guardiola dan seluruh tim Manchester City untuk lebih disiplin dalam mematuhi waktu kick-off, diharapkan masalah keterlambatan ini tidak akan lagi menjadi isu di musim-musim mendatang. Ini juga menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga integritas dan profesionalisme Liga Premier Inggris sebagai salah satu liga terbaik di dunia. LIGALGO

 

 BACA SELENGKAPNYA DISINI 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *