Martin Braithwaite Mau Akuisisi Mantan Klubnya, Espanyol
Martin Braithwaite Mau Akuisisi Mantan Klubnya, Espanyol. Martin Braithwaite, mantan pemain Barcelona, meninggalkan Espanyol setelah berhasil membawa klub tersebut promosi ke La Liga. Kini, ada kabar mengejutkan bahwa Braithwaite berniat untuk mengakuisisi mantan klubnya itu. Sebagai pemain bebas transfer, Braithwaite memilih untuk bergabung dengan klub Brasil, Gremio.
Cukup Impresif
Musim lalu, penampilan Braithwaite bersama Espanyol cukup impresif. Penyerang asal Denmark ini berhasil mencetak 22 gol dari 45 pertandingan, yang membantu Espanyol kembali ke kompetisi tertinggi sepak bola Spanyol, La Liga. Namun, di balik keberhasilannya di lapangan, hubungan Braithwaite dengan dewan direksi klub ternyata tidak harmonis. Ia merasa tidak dihormati oleh klub, sehingga menolak tawaran perpanjangan kontrak. MPO08
Alih-alih memperpanjang kontrak, Braithwaite ternyata memiliki rencana lain. Marca melaporkan bahwa pemain berusia 33 tahun itu memiliki niat untuk mengakuisisi Espanyol. Keputusan ini didasari oleh kekecewaannya terhadap pemilik klub yang tidak mengizinkannya pindah ke klub La Liga musim lalu. Kegagalan bermain di divisi teratas membuat Braithwaite dicoret dari Timnas Denmark untuk Piala Eropa 2024.
Mengakuisisi Espanyol
Dengan mengakuisisi Espanyol, Braithwaite berharap dapat menyingkirkan dewan direksi lama yang menurutnya tidak menghormati dirinya. Mantan pemain Leganes ini diketahui memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk mewujudkan rencana tersebut. Selain sebagai pesepakbola, Braithwaite adalah seorang pengusaha sukses. Sejak 2017, ia telah memiliki bisnis real estate di Amerika Serikat, dengan pendapatan bersih yang mencapai ratusan juta dolar AS. MPO08
Tidak hanya berbisnis di bidang real estate, Braithwaite juga menjadi salah satu pemilik perusahaan bernama NYCE bersama pamannya, Philip Michael. Perusahaan ini memiliki sekitar 1.200 apartemen yang tersebar di Amerika Serikat. Selain itu, Braithwaite juga memiliki beberapa restoran dan toko butik di Denmark, Spanyol, dan Prancis, yang ia kelola bersama sang istri, Anne-Laure Braithwaite.
Dengan latar belakang bisnis yang kuat, rencana Braithwaite untuk mengakuisisi Espanyol bukanlah hal yang mustahil. Jika berhasil, ia tidak hanya akan menjadi pemilik klub, tetapi juga berpeluang mengubah nasib klub yang telah membesarkan namanya. Langkah ini juga menunjukkan ambisi Braithwaite untuk tetap berkontribusi dalam dunia sepak bola, meskipun sudah tidak bermain di lapangan.
Martin Braithwaite adalah pemain sepak bola asal Denmark yang dikenal karena kemampuan serba bisanya di lini depan. Lahir pada 5 Juni 1991 di Esbjerg, Denmark, Braithwaite memulai karir profesionalnya dengan klub lokal, Esbjerg fB. Penampilannya yang impresif di Esbjerg menarik perhatian klub-klub besar, dan pada tahun 2013, ia bergabung dengan klub Prancis, Toulouse FC.
Di Toulouse, Braithwaite menjadi pemain kunci dengan mencetak sejumlah gol penting dan menunjukkan kemampuan teknis yang solid. Setelah empat musim sukses di Ligue 1, Braithwaite mencoba peruntungannya di Inggris dengan bergabung ke Middlesbrough pada tahun 2017. Meskipun tampil cukup baik, ia kemudian dipinjamkan ke klub Spanyol, Leganés, pada 2019.
Karir Puncak
Karir Braithwaite mencapai puncaknya ketika FC Barcelona mengontraknya pada Februari 2020. Transfer ini mengejutkan banyak pihak, tetapi Braithwaite segera membuktikan bahwa dirinya layak bermain di salah satu klub terbesar dunia. Di Barcelona, ia berperan sebagai pemain cadangan yang kerap memberikan kontribusi penting saat dibutuhkan. Martin Braithwaite Mau Akuisisi
Selain karir klubnya, Braithwaite juga menjadi andalan Tim Nasional Denmark. Ia telah tampil di berbagai turnamen internasional, termasuk Piala Dunia FIFA dan Kejuaraan Eropa UEFA, membantu timnya mencapai babak-babak krusial. MPO08
