Pada 2 Bulan Terakhir, City Hanya Bisa Raih 5 Poin Saja!

Pada 2 Bulan Terakhir, City Hanya Bisa Raih 5 Poin Saja!
Manchester City baru saja mencatatkan hasil yang cukup mengecewakan IDCASH88 dalam dua bulan terakhir di Liga Inggris, dengan hanya meraih lima poin dari sembilan pertandingan yang mereka jalani. Tim yang dilatih oleh Pep Guardiola ini seolah belum bisa keluar dari tren buruk yang mereka alami sejak Oktober lalu. Terbaru, dalam pertandingan Boxing Day melawan Everton yang digelar di Stadion Etihad pada Kamis (26/12/2024), City hanya bisa bermain imbang 1-1.
Di laga tersebut, Bernardo Silva sempat membawa City unggul di menit ke-14, namun gol balasan dari Iliman Ndiaye di menit ke-36 membuat skor imbang. Padahal, City punya kesempatan untuk meraih kemenangan lewat penalti yang didapatkan oleh Erling Haaland, tapi sayang, tendangannya berhasil ditepis oleh Jordan Pickford, kiper Everton. Pada 2 Bulan Terakhir
Statistik Buruk Manchester City
Hasil imbang melawan Everton tentu saja memperpanjang rentetan hasil negatif City. Dalam empat pertandingan terakhir di Liga Inggris, mereka gagal meraih kemenangan. Kalau kita mundur lebih jauh, sejak kemenangan tipis 1-0 atas Southampton pada 26 Oktober 2024, City hanya mencatat satu kemenangan lagi dalam sembilan pertandingan terakhir mereka. Dari sembilan pertandingan itu, dua berakhir imbang dan sisanya, enam pertandingan berakhir dengan kekalahan. Dari 27 poin maksimal yang bisa diraih, City hanya berhasil mengumpulkan lima poin, atau kurang dari 20 persen dari total poin yang bisa diraih. Akibatnya, posisi mereka di klasemen yang sebelumnya sempat berada di puncak dengan 23 poin pada akhir Oktober, kini merosot drastis ke peringkat tujuh dengan 28 poin.
Faktor Penyebab Kemunduran
- Performa Pemain Kunci
Erling Haaland, yang selama ini menjadi mesin gol utama City, terlihat kurang tajam dalam beberapa laga terakhir. Kegagalan penalti melawan Everton menjadi bukti nyata penurunan ketajamannya. Begitu juga dengan pemain-pemain kunci lainnya, seperti Kevin De Bruyne dan Rodri, yang belum menunjukkan performa terbaik mereka. Ketika pemain-pemain utama tidak berada dalam kondisi prima, tentu saja itu berdampak besar pada hasil tim secara keseluruhan.
- Masalah Konsistensi
Salah satu masalah besar yang dihadapi Manchester City musim ini adalah kurangnya konsistensi. Di beberapa pertandingan, mereka tampil dominan, menguasai permainan, namun sering kali gagal memanfaatkan peluang menjadi gol. Hal ini membuat mereka kehilangan banyak poin penting, bahkan saat berhadapan dengan tim yang di atas kertas lebih lemah dari mereka. Kegagalan untuk konsisten dalam menuntaskan peluang membuat City terjebak dalam performa buruk yang terus berlanjut.
- Cedera Pemain
Cedera juga menjadi salah satu faktor yang memperburuk keadaan City. Kehilangan beberapa pemain kunci, seperti Ruben Dias di lini belakang, membuat pertahanan mereka jadi lebih rapuh. Dalam beberapa pertandingan terakhir, hal ini terlihat jelas, di mana City kebobolan gol-gol yang seharusnya bisa dihindari. Cedera memang bagian dari permainan, tapi itu sangat mempengaruhi ritme permainan City.
Respon Pep Guardiola
Pep Guardiola menanggapi situasi ini dengan cukup tenang. Meskipun hasilnya belum sesuai harapan, ia menilai bahwa timnya telah berusaha tampil dengan baik.
Menurut Guardiola, ini adalah bagian dari hidup, dan meskipun timnya sudah berusaha keras, hasilnya memang belum berpihak pada mereka. Ia menegaskan bahwa mereka harus menerima kenyataan ini dan terus bekerja keras untuk mengatasi masalah yang ada. Pep tetap optimis bahwa dengan terus berjuang dan menjaga sikap positif, Manchester City bisa segera bangkit.
Harapan untuk Paruh Kedua Musim
Meskipun situasi saat ini cukup sulit, masih ada harapan bagi Manchester City untuk memperbaiki keadaan di paruh kedua musim ini. Dengan jadwal pertandingan yang lebih ringan di beberapa pekan mendatang, ini bisa menjadi kesempatan untuk mereka membangun kembali performa mereka. Selain itu, bursa transfer Januari juga bisa dimanfaatkan oleh City untuk memperkuat tim, terutama di sektor pertahanan dan lini tengah yang memang butuh penyegaran.
Para penggemar tentu berharap Pep Guardiola bisa menemukan solusi untuk mengembalikan konsistensi tim dan memaksimalkan potensi pemain-pemain terbaiknya. Jika kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik, City masih punya peluang untuk kembali bersaing di papan atas Liga Inggris dan merebut gelar juara.
Kesimpulan
Tren buruk yang dialami Manchester City dalam dua bulan terakhir ini memang menjadi perhatian serius, baik bagi Pep Guardiola maupun para penggemar. Dengan hanya meraih lima poin dari sembilan pertandingan, performa tim saat ini memang sangat jauh dari harapan. Namun, masih ada waktu untuk bangkit dan memperbaiki keadaan.
Kunci untuk kembali ke jalur kemenangan terletak pada konsistensi, peningkatan performa pemain kunci, dan strategi yang tepat dari Guardiola. Dengan kerja keras dan dukungan penuh dari para penggemar, The Citizens diharapkan bisa segera bangkit dan menutup musim dengan hasil yang lebih membanggakan.