Ten Hag Beri Ultimatum Sebelum Perpanjang
Ten Hag Beri Ultimatum Sebelum Perpanjang Kontrak di Manchester United. Erik ten Hag, manajer asal Belanda yang sempat diragukan kelanjutannya di Manchester United, akhirnya memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan klub tersebut. Namun, sebelum mencapai kesepakatan tersebut, Ten Hag menjalani diskusi panjang dan intens dengan manajemen MU.
Periode Yang Menantang
Musim lalu menjadi salah satu periode yang menantang bagi Manchester United. Tim yang dijuluki Setan Merah ini hanya mampu finis di peringkat kedelapan Premier League, meski berhasil meraih trofi Piala FA sebagai bentuk penghiburan. Penampilan yang kurang memuaskan tersebut memicu spekulasi mengenai masa depan Ten Hag di Old Trafford. SOLUSIWIN55
Sejumlah nama manajer populer mulai dikaitkan dengan posisi Ten Hag, termasuk Kieran McKenna, Thomas Tuchel, dan Mauricio Pochettino. Namun, pada akhirnya, pihak klub memutuskan untuk tetap memberikan kepercayaan penuh kepada Ten Hag untuk melanjutkan proyeknya di Manchester United.
Proses evaluasi yang dilakukan klub tidak hanya berhenti pada tinjauan performa tim, tetapi juga melibatkan diskusi langsung antara Ten Hag dan manajemen. Diskusi ini terjadi di Ibiza, yang merupakan tempat pertemuan penting antara kedua belah pihak. Ten Hag mengungkapkan bahwa pembicaraan tersebut berlangsung dengan sangat terbuka dan blak-blakan.
Diskusi Transparan
“Diskusi kami sangat transparan. Argumen yang mereka berikan sangat jelas: Mereka telah mempertimbangkan segala hal dan merasa bahwa saya adalah manajer terbaik yang tersedia saat ini. Namun, saya menegaskan bahwa kami perlu mendiskusikan beberapa aspek, terutama mengenai bagaimana kami akan berinteraksi dan berkolaborasi ke depan,” ungkap Ten Hag dalam wawancara dengan Algemeen Dagblad, seperti yang dikutip oleh Standard.
Ten Hag juga menambahkan bahwa perbincangan tersebut tidak hanya jujur tetapi juga konfrontatif. Ia menilai bahwa konfrontasi yang sehat adalah bagian dari proses yang harus dilalui untuk memastikan semua pihak berada pada pemahaman yang sama.
Di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe, Manchester United menunjukkan komitmennya untuk mendukung Ten Hag dengan memberikan dukungan berupa perekrutan pemain baru. Dua pemain baru yang bergabung adalah Joshua Zirkzee, seorang penyerang berbakat asal Belanda, dan Leny Yoro, gelandang muda dengan potensi besar. LGOACE
Selama pembicaraan tersebut, Ten Hag mengakui bahwa ia sempat memberikan ultimatum kepada klub. Ia menekankan pentingnya keselarasan visi antara dirinya dan manajemen klub.
Pandangan Ten Hag
“Saya menyampaikan pandangan saya mengenai musim ini dan situasi di Manchester United. Saya memberikan indikasi mengenai arah yang harus kami ambil. Kejujuran antara kami sangat penting dalam hal ini. Saya juga mengatakan kepada mereka bahwa jika mereka merasa tidak sejalan dengan pandangan saya, maka lebih baik kita berpisah jalan,” tambahnya.
Perpanjangan kontrak Ten Hag ini menjadi sinyal positif bagi masa depan Manchester United. Dengan adanya dukungan manajemen dan tambahan pemain berkualitas, harapan untuk melihat Setan Merah kembali ke jalur kemenangan di musim depan menjadi lebih realistis. Ten Hag kini diharapkan dapat membawa tim ini meraih kesuksesan yang lebih besar dan mengembalikan kejayaan Manchester United di kancah domestik maupun Eropa.
Erik ten Hag adalah pelatih sepak bola asal Belanda yang dikenal karena kepiawaiannya dalam mengelola tim dan filosofi permainan yang inovatif. Lahir pada 2 Februari 1970 di Haaksbergen, Belanda, Ten Hag memulai karir profesionalnya sebagai pemain di FC Utrecht sebelum beralih ke manajemen.
Dikenal Dari FC Utrecht
Ten Hag mulai dikenal sebagai pelatih berbakat saat menangani FC Utrecht, di mana ia berhasil membawa tim tersebut meraih hasil yang signifikan. Namun, pencapaian terbesar Ten Hag datang ketika ia bergabung dengan AFC Ajax pada 2017. Di Ajax, ia menerapkan filosofi permainan menyerang yang menarik dan efektif, serta mengedepankan pengembangan pemain muda. Kepemimpinannya di Ajax mengantarkan klub tersebut meraih gelar Eredivisie pada 2019 dan mencapai semifinal Liga Champions UEFA di musim yang sama. Gaya permainannya yang menekankan pada penguasaan bola dan tekanan tinggi di lapangan mendapatkan pujian luas. Ten Hag Beri Ultimatum
Pada 2022, Ten Hag diangkat sebagai pelatih Manchester United, menghadapi tantangan besar dalam mengembalikan kejayaan klub. Dengan pendekatannya yang sistematis dan taktis, ia berusaha mengatasi masalah-masalah internal dan mengembalikan Manchester United ke jalur kemenangan. Kemampuannya dalam merencanakan strategi dan memperbaiki performa tim menjadikannya salah satu pelatih yang paling diperhitungkan dalam sepak bola Eropa saat ini. LGOACE